Senin, 23 Juni 2014

Three Magic Words

Maaf ibu sudah membuatmu marah dan kesal karena sikapku. Tetapi aku tau bahwa kemarahanmu adalah tanda bahwa kau sayang padaku. Tolong  jangan pernah lelah untuk mengingatkan ku saat aku salah. Terima Kasih karena kau selalu ada untuk ku disaat aku sedih dan disaat aku bahagia.

Kata maaf, tolong dan terima kasih merupakan tiga kata sederhana yang memiliki arti yang sangat luar biasa dan bermakna positif bagi setiap orang yang mendengarnya. Tetapi bagi sebagian orang kata tersebut tidaklah begitu penting, malah sering kali terlupakan. Namun bagi sebagian lainnya kata tersebut merupakan patokan atau suatu kebiasaan dalam berkomunikasi. 

    Tokoh motifator kepemimpinan Dale Carnegie dan John C Maxwell mengungkapkan, bahwa tiga kata ini adalah tiga mantera ajaib untuk membuat orang mengikuti apa yang kita inginkan. Tetapi pada jaman sekarang yang semakin moderen, kata magic tersebut seringkali terlupakan bahkan sebagian orang merasa gengsi untuk mengucapkan kata tersebut, padahal kata magic ini dapat menjadi penghubung dan membuka jalur yang tertutup selama ini.

Maaf
"Nobbody's perfect" ini merupakan ungkapan yang sering kita dengar, dimana setiap manusia pasti pernah membuat kesalahan dan kekhilafan, bahkan Nabi Muhammad SAW, pemimpin terhebat dan terbesar sepanjang sejarah umat manusia, pernah melakukan kesalahan dan ditegur langsung oleh Allah SWT saat beliau memalingkan pandangannya dari seorang buta bernama Abdullah bin Ummi Maktum yang ingin belajar tentang islam.


Kalau seorang Nabi saja yang sebenarnya terjaga dari dosa melakukan kesalahan, bagaimana kita? Tapi kenapa tetap saja sulit sekali untuk kita mengucapkan kata "maaf"? Jawabannya adalah karena "maaf" membutuhkan keikhlasan yang luar biasa bagi yang mengucapkannya. Namun banyak orang yang enggan untuk mengucapkan kata maaf karena, kata maaf diidentikkan dengan kekalahan, kelemahan dan ketidak berdayaan.

Padahal meminta maaf justru akan membuat kita semakin mulia, bukan hanya di sisi manusia namun juga di sisi Allah SWT.  Seseorang yang meminta maaf dengan tulus dan ikhlas, maka itu dapat dirasakan oleh orang yang dimintakan maaf, dan hal tersebut akan menyambung kembali tali silaturahmi diantara keduanya. Terkadang kesombongan sering menjadi alasan mengapa kita tidak mau meminta maaf. Kesombongan dapat menghalangi seseorang untuk masuk kedalam surga, meskipun bentuk kesombongan itu sangat kecil.

Mengucapkan kata "maaf" bukan berarti kita kalah atau menunjukkan kelemahan kita, namun membawa kita pada kemenangan karena mampu menguasai emosi kesombongan yang ada di dalam hati kita. "Maaf" mengajarkan kita bahwa semua manusia itu sama dan kebenaran itu  adalah hak milik setiap orang. :D

Tolong
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial itulah kenapa kita tidak dapat hidup sendiri. Sebagai makhluk yang hidup berkelompok kata "tolong" menjadi hal yang wajar untuk kita ucapkan. "Tolong" membuat kita menyadari keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam diri kita dan juga membuat kita lebih mampu menerima diri kita sendiri dengan apa adanya.

Sebagian orang merasa malu ataupun enggan untuk mengatakan "tolong" kepada orang lain, kenapa? karena secara tidak sadar kita terdidik untuk menjadi mandiri. Tetapi mandiri bukan berarti kita tidak membutuhkan orang lain. mandiri adalah proses penemuan jati diri, dan kata "tolong" juga dibutuhkan untuk menuju kamandirian, karena kita juga membutuhkan orang lain untuk bertanya apakah yang kita perbuat benar atau salah.

Sungguh indah jika kita terbiasa hidup dalam suasana yang saling tolong menolong, karena Islam sendiri telah mengajarkan kita tentang budaya ini. Menolong orang lain merupakan suatu infestasi karena bisa saja suatu saat orang yang kita tolong tersebut akan membantu kita disaat kita membutuhkan pertolongan. Karena hidup ini selalu berputar seperti roda, terkadang kita diatas dan terkadang juga kita dibawah, dan disaat itulah kita membutuhkan pertolongan dan janganlah segan untuk mengucapkan kata "Tolong" disaat kita memang membutuhkannya. :D

Terima Kasih
Terima kasih, merupakan kata yang sering kita lupakan saat kita menerima bantuan dari orang lain.  Padahal "terima kasih" merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT melalui perantara manusia. Kita sebagai manusia seharusnya menyadari, bahwa bantuan yang diberikan orang lain kepada kita apapun itu, tidak akan bisa tergantikan.

Terima kasih merupakan dua kata yang dapat mewakili balasan apapun yang pernah diberikan oleh orang-orang di sekitar kita. Kata "terima kasih" yang kita ucapkan mewujudkan bahwa pertolongan yang dia berikan adalah pertolongan yang tak terbalaskan, pertolongan yang sangat berarti bagi hidup kita. Terima kasih dapat membuat kita belajar menghargai orang lain, dapat membuat kita berdamai dengan sesama.

Jadi dari penjelasan di atas kita dapat simpulkan bahwa kita sebagai manusia janganlah melupakan hal-hal kecil yang kita anggap sepele, terkadang hal kercil tersebut dapat menjadikan hal yang besar. Jadi kita sebisa mungkin untuk tidak melupakan kata "maaf,"tolong" dan "terima kasih" kepada siapapun karena kekuatan kata-kata tersebut sangat luar biasa. :D

Reverensi:

  • http://muhammadassad.wordpress.com/2010/10/29/maaf-tolong-dan-terima-kasih/
  • http://www.kaskus.co.id/thread/51fdbc2b1f0bc35b4a000000/3-kata-ajaib/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar